Sabtu, 29 Juni 2013

pidato " peran ibu dalam rumah tangga"



 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 
بسم الله الرحمن الرحيم . الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على امورالدنيا والدين, الصلاة والسلام على اشرف الامبياء وامام المرسلين سيدنا ومولنا محمد وعلى اله واصحابه ومن تبعهم باحسان الى يوم الدين اما بعد.
 


 Yth, Pengurus Wilayah Fatayat NU Propinsi Jawa Tengah
 Yth, Pengurus Cabang  Fatayat NU Kabupaten Jawa Tengah
Yth, Segenap Dewan Juri
Serta tak lupa Para Peserta Lomba Pidato yang saya banggakan.

Puji syukur marilah kita haturkan ke hadirat Allah SWT. شكرلله و لله الحمد بقولنا . karena atas limpahan rahmat, taufiq serta inayah-Nya kita mampu bermuwajjahah di majlis yang insyaAllah mubarok ini.

Sholawat ma’as Salam semoga senantiasa tercurahkan ke pangkuan junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW. Yang telah menyelamatkan kita dari zaman kegelapan yakni zaman jahiliyyah, menuju zaman yang terang benderang ini. Mari sama-sama kita bersholawat :
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

Kemudian tak lupa saya ucapkan terima kasih banyak atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata mengenai : “Peran Ibu dalam Rumah Tangga”

Saudariku yang tercinta,
Berbicara mengenai Peran Ibu dalam Rumah Tangga, pasti tak akan ada habisnya untuk kita ulas karena begitu kompleks dan begitu banyaknya. Namun yang akan saya uraikan kali ini adalah peran seorang ibu terhadap perkembangan anak-anaknya.

Saudariku yang di rahmati oleh Allah.
            Jika sejenak kita membayangkan tentang sosok ibu. Mungkin kita akan teringat hadits nabi .    الامهات اقدم تحت  الجنة  “, syurga ada di bawah telapak kaki ibu. Menurut Prof. Dr. Hj Zakiyah Daradjat (Pelopor Psikologi islam di Indonesia) hadist tersebut menggambarkan tentang tanggung jawab seorang ibu terhadap masa depan anak-anaknya.
Saudariku yang tercinta,
            Ada sebuah pepatah yang mengatakan “Seorang Ibu adalah sekolah, maka jika engkau mempersiapkan dengan baik berarti telah engkau persiapkan sebuah bangsa yang berkualitas. Seorang ibu adalah maha guru pertama. Pengaruh-pengaruhnya memenuhi seluruh cakrawala.”

Benar bahwa anak adalah besi lunak yang dibentuk sesuai bentukan kedua orangtuanya. Sukses tidaknya seorang anak sangat dipengaruhi oleh keluarganya. Namun yang memiliki pengaruh terbesar dalam perkembangan anak adalah seorang ibu. Di sini ibu bagaikan arsitek utama yang menentukan bagaimana jadinya masa depan seorang anak. Mengapa?

Kehidupan seorang anak lazimnya sejak kecil sangat dekat dengan ibu. Ini karena ibu adalah seorang yang mengandungnya, menyusuinya dan mengasuhnya. Maka dari itu ibu adalah seseorang yang paling banyak mewarnai dan mempengaruhi perkembangan pribadi, perilaku dan akhlak anak. Oleh karena itu, dari seorang ibu lah anak untuk kali pertama belajar kesemuanya. Diantaranya adalah gerak gerik, cara bertingkah laku, berkata dan berkarakter.

Saudariku yang di rahmati oleh Allah.
Nah, untuk membentuk pribadi / karakter anak yang baik, tidak cukup melalui lisan saja. Tetapi juga melalui tingkah laku. Karena anak akan selalu melihat dan mengamati gerak gerik / tingkah laku ibunya atau keluarganya. Dan dari pengamatannya itu anak akan senantiasa meniru kemudian diambil, dimiliki dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu keluarga utama seorang ibu harus menjadi contoh yang positif bagi anak-anaknya.

نعوذ بالله
Nah, jika seorang ibu salah dalam tingkah laku, gerak gerik dan lain sebagainya, maka tak ayal anak akan menirunya. Dan jika anak telah meniru suatu yang jelek maka bencana masa depan berarti telah dimulai. !

Nabi Muhammad SAW bersabda :
المراة اماد البلاد,اذا صلحت صلحت البلاد, واذا فسدت فسدت البلاد.
 


“wanita adalah pilar negara. Apabila wanitanya baik maka baiklah negara, dan apabila wanitanya rusak maka rusaklah negara.”
           


Disinilah sosok ibu dituntut untuk terus meningkatkan kualitas diri dan akhlaknya dengan memperkaya sebanyak mungkin ilmu pengetahuan. Baik umum dan agama, teknologi, seni dan lain-lain. Sebagai modal awal dalam rangka keberhasilannya mengantarkan kelangsungan hidup anak yang cerdas dan sukses.

Saudariku yang tercinta
Allah SWT berfirman dalam surah An – Nisa’ Ayat 9 :
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا ( النساء : 9 )
 
           
Dan hendaklah takut orang – orang yang meninggalkan mereka generasi yang lemah.

            Nah, oleh karena itu, marilah kita berusaha menjadi wanita yang sholihah. Wanita yang senantiasa menjaga akhlak dan pribadi yang dimiliki demi kemajuan generasi mendatang.

Saudariku yang di rahmati oleh Allah.
Dari uraian tadi, jelaslah bahwa peran seorang ibu amatlah urgen terhadap perkembangan dan keberhasilan anak-anaknya karena ibu layaknya sebuah kunci dari gerbang kesuksesan anak- anaknya.

Saudariku sekalian.
Sekian yang dapat saya sampaikan
“Lepet janure klapa, menawi Lepat nyuwun ngapura”.
والله الموافق الى اقوام الطريق
واسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 


           







           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar